Saudaraku yang baik, Manusia tidak selamanya buruk, dan tidak akan selamanya berbuat jahat. Allah menjanjikan ampunan jika kita mau bertaubat.
Taubat yang baik adalah ketika kita menyesali kesalahan yang telah kita perbuat, dan memohon ampunan Allah SWT, kita pun berusaha sekuat tenaga untuk menghindar dari dosa yang telah kita lakukan. Selanjutnya perbanyaklah kita berbuat kebaikan.
Maka, apabila kita masih bangga dengan kejahatan yang kita lakukan, itu berarti namanya bukan taubat yang sesungguhnya, karena taubat yang sesungguhnya adalah mempunyai sifat menyesal.
Seseorang bisa tahan menjalani situasi sulit, jika dia memiliki sifat optimis dan memiliki semangat. Dan semangat itu timbul kalau ada harapan. Tetapi orang akan banyak kecewa, apabila harapannya hanya ditujukan pada duniawi saja. Barang siapa yang semangat hidupnya hanya bersifat dunia, maka bersiaplah untuk kecewa. Misalnya, kita menginginkan jabatan, namun ternyata tidak kebagian.
Atau kita ingin dapat jodoh, namun ternyata menikah dengan yang lain. Kalau hanya berharap pada dunia dan hiruk pikuknya, kita pasti akan banyak kecewa. Orang akan semangat dalam hidup dan tidak pernah putus semangatnya, justru kalau kita bercita ? cita bisa dekat dengan Allah SWT.
Sungguh, Allah menciptakan manusia disertai dengan rezekinya masing ? masing. Kita tidak disuruh mencari rezeki, tetapi kita disuruh menjemput rezeki. Disertai dengan otak yang cerdas dan ibadah yang ikhlas. Insya Allah kita bertemu dengan rezeki .
Bukan manusia namanya jika tidak memiliki dosa, yang tidak memiliki dosa itu adalah bagaikan malaikat. Peluang untuk tergelincir pasti selalu ada pada semua manusia. Oleh karena itu, kita harus bisa memahami, betapa beratnya saudara-saudara yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
Saat mereka akan bebas, mungkin banyak caci maki dari orang-orang yang berprasangka buruk, dan jika mereka tidak kuat iman, bukan tidak mungkin mereka akan mudah tergelincir kembali ke jalan yang salah.
Maka, sebaik-baik orang yang berbuat salah, adalah yang mau bertaubat. Dan bisa jadi taubat yang dilakukan oleh para narapidana itu, lebih baik daripada taubat seseorang yang jarang taubat karena merasa sholeh.
Dosa yang paling buruk adalah berburuk sangka pada ampunan Allah. Allah Maha Pengampun. Sebanyak apapun dosa, asalkan jangan dosa musyrik, sampai akhir hayat Insya Allah akan terampuni, jika kita taubat, menyesal sekuat tenaga, memperbaiki diri dan membuka lembaran baru.
Saudaraku, jangan pernah kita meremehkan kebaikan sekecil apapun.Lakukanlah kebaikan, walaupun kecil. Insya Allah pertolongan Allah akan datang.
Wallahu alam.
Taubat yang baik adalah ketika kita menyesali kesalahan yang telah kita perbuat, dan memohon ampunan Allah SWT, kita pun berusaha sekuat tenaga untuk menghindar dari dosa yang telah kita lakukan. Selanjutnya perbanyaklah kita berbuat kebaikan.
Maka, apabila kita masih bangga dengan kejahatan yang kita lakukan, itu berarti namanya bukan taubat yang sesungguhnya, karena taubat yang sesungguhnya adalah mempunyai sifat menyesal.
Seseorang bisa tahan menjalani situasi sulit, jika dia memiliki sifat optimis dan memiliki semangat. Dan semangat itu timbul kalau ada harapan. Tetapi orang akan banyak kecewa, apabila harapannya hanya ditujukan pada duniawi saja. Barang siapa yang semangat hidupnya hanya bersifat dunia, maka bersiaplah untuk kecewa. Misalnya, kita menginginkan jabatan, namun ternyata tidak kebagian.
Atau kita ingin dapat jodoh, namun ternyata menikah dengan yang lain. Kalau hanya berharap pada dunia dan hiruk pikuknya, kita pasti akan banyak kecewa. Orang akan semangat dalam hidup dan tidak pernah putus semangatnya, justru kalau kita bercita ? cita bisa dekat dengan Allah SWT.
Sungguh, Allah menciptakan manusia disertai dengan rezekinya masing ? masing. Kita tidak disuruh mencari rezeki, tetapi kita disuruh menjemput rezeki. Disertai dengan otak yang cerdas dan ibadah yang ikhlas. Insya Allah kita bertemu dengan rezeki .
Bukan manusia namanya jika tidak memiliki dosa, yang tidak memiliki dosa itu adalah bagaikan malaikat. Peluang untuk tergelincir pasti selalu ada pada semua manusia. Oleh karena itu, kita harus bisa memahami, betapa beratnya saudara-saudara yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
Saat mereka akan bebas, mungkin banyak caci maki dari orang-orang yang berprasangka buruk, dan jika mereka tidak kuat iman, bukan tidak mungkin mereka akan mudah tergelincir kembali ke jalan yang salah.
Maka, sebaik-baik orang yang berbuat salah, adalah yang mau bertaubat. Dan bisa jadi taubat yang dilakukan oleh para narapidana itu, lebih baik daripada taubat seseorang yang jarang taubat karena merasa sholeh.
Dosa yang paling buruk adalah berburuk sangka pada ampunan Allah. Allah Maha Pengampun. Sebanyak apapun dosa, asalkan jangan dosa musyrik, sampai akhir hayat Insya Allah akan terampuni, jika kita taubat, menyesal sekuat tenaga, memperbaiki diri dan membuka lembaran baru.
Saudaraku, jangan pernah kita meremehkan kebaikan sekecil apapun.Lakukanlah kebaikan, walaupun kecil. Insya Allah pertolongan Allah akan datang.
Wallahu alam.
Komentar Anda:
Posting Komentar