Mesin pencri Google kembali meluncurkan layanan baru bagi pengguna internet. Fasilitas yang dirilis Senin waktu Paris, Prancis itu sangat unik. Yaitu “The Ocean in Google Earth” yang memungkinkan mengukur kedalaman lautan tanpa harus menyelam ke dalam laut. Cukup dari rumah yang berada di darat atau kantor. “The Ocean di Google Earth” sebuah fitur akan memungkinkan pengguna untuk ‘menyelam di bawah permukaan air, mencari tiga dImensi dan menelusuri daerah di bawah laut yang berhubungan dengan konten kontribusi ilmuwan laut,” tulis pernyataan Google sebagaimana dikutip Straitstimes.com
Jean-Francois Wassong, seorang teknesi Google dalam jumpa pers menyebutkan bahwa Google Earth telah dilengkapi dengan gambar tiga demensi dan bisa menelusuri kedalaman laut secara cermat dan detail yang memungkinkan para ilmuan meneliti laut dengan baik.
Versi baru Google Earth ini merupakan penyempurnaan setelah hampir empat tahun setelah Google Earth memungkinkan pengguna untuk memperbesar untuk melihat jalan-jalan, dan kemudian mencari galaksi di langit.
“Lautan meliputi lebih dari 70 persen dari permukaan planet bumi. Tetapi hanya sedikit yang bisa dieksplorasi,” kata Florence Diss, ketua Geografis Link Google merujuk ke temuan manusia yang telah diperiksa hanya lima persen dari dunia laut.
Begitu luasnya fitur yang ditawarkan Google Earth untuk “alam bawah” ini. Bahkan, para ilmuan juga bisa mendeteksi gunung berapi, berburu ikan paus, serta mempelajari berbagai biota laut dengan lebih cermat.
Sekadar informasi, Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2005, Google Earth telah di download lebih dari 400 juta kali. Perangkat lunak bebas diunduh itu yang memberikan akses pengguna Internet ke peta dan gambar satelit di seluruh dunia dengan sangat mudah.
Jean-Francois Wassong, seorang teknesi Google dalam jumpa pers menyebutkan bahwa Google Earth telah dilengkapi dengan gambar tiga demensi dan bisa menelusuri kedalaman laut secara cermat dan detail yang memungkinkan para ilmuan meneliti laut dengan baik.
Versi baru Google Earth ini merupakan penyempurnaan setelah hampir empat tahun setelah Google Earth memungkinkan pengguna untuk memperbesar untuk melihat jalan-jalan, dan kemudian mencari galaksi di langit.
“Lautan meliputi lebih dari 70 persen dari permukaan planet bumi. Tetapi hanya sedikit yang bisa dieksplorasi,” kata Florence Diss, ketua Geografis Link Google merujuk ke temuan manusia yang telah diperiksa hanya lima persen dari dunia laut.
Begitu luasnya fitur yang ditawarkan Google Earth untuk “alam bawah” ini. Bahkan, para ilmuan juga bisa mendeteksi gunung berapi, berburu ikan paus, serta mempelajari berbagai biota laut dengan lebih cermat.
Sekadar informasi, Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2005, Google Earth telah di download lebih dari 400 juta kali. Perangkat lunak bebas diunduh itu yang memberikan akses pengguna Internet ke peta dan gambar satelit di seluruh dunia dengan sangat mudah.
Posting Komentar